Di zaman sekarang ini seni memang sangat berpengaruh
terhadap perkembangan IPTEK. Kita tidak bisa terlepas dari yang namanya seni,
tanpa adanya seni hidup kita tidak akan indah, karena seni merupakan hal
pendukung terbentuknya keindahan. Misalnya saja rumah, tanpa adanya rasa
keindahan, maka rumah yang kita huni sekarang ini akan bermodel kuno. Begitu
juga dengan tekhnologi yang sekarang ini berkembang, pasti didukung dengan
adanya seni. Contohnya adalah motor, motor zaman dulu dengan yang sekarang
pasti mempunyai model yang berbeda. Pastinya yang sekarang lebih bagus dari
pada yang dulu. berikutu ni adalah macam macam seni yang akan saya jelaskan
secara umum :
Macam Macam Seni
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang
kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan unsur
rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar,
lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Kompetensi
dasar yang harus dicapai bidang seni rupaadalah meliputi kemampuan
memahami dan berkarya lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan
memahami dan berkarya grafis ,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan,
serta kemampuan memahami dan berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi
in pada dasarnya telah ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yang mampu
menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman
animisme dan dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian
cabang seni yang secara performatif mempresentasikan wujud yang kasat mata.
Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk
seperti telah disebut pada bagian atas. Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis
melalui perhelatan media yang digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara
kontekstual seni rupamerupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah
perlambang gambar, lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia.
berhubungan dengan unsur cabang kesenian.
2. Seni Musik
Unsur
bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk
harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan instrumen.
Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat musik
Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri dari
seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan kolintang
serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano, gitar,
flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi
dasar yang harus dicapai dalam mempelajariseni musik meliputi kemampuan memahami dan
berkarya musik, pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi
musik serta kecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi
dengan perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan
membuat notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam
banyak alat atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan
membuat multimedia. Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik
lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang berirama, serta
paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara harafiah tanpa
ritme, melodi maupun harmoni. Seni musikbanyak berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran
klasik, ekspresionis, eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan
perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman
Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang
pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni
secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk
hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi salah satu alat komunikasi
dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum dari
pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan pemaknaan
artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik untuk dapat dimengerti
oleh penonton. Dengan demikian makna penataan musik semakin mudah dipahami,
dimengerti dan menjadi media komunikasi antara penata musik dengan penghayat
musiknya.
3. Seni Teater
Kompetensi
dasar bidang seni teater mencakup kemampuan memahami dan
berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah, kemampuan memahami
berperan di bidang casting kemampuan memahami dan membuat setting atau tata
teknik pentas panggung dan penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan
dalam membidangi seni teater.
Di sisi
lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinya adalah penguasaan
khusus yang harus dikuasai secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan
memahami dan membuat sarana dan prasarana perlengkapan berbasis multimedia
adalah pendekatan aktual yang harus dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya
dengan penyajian teater berbasis teknologi.Seni teater juga sebagai bagian integral
kesenian memiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik
ini lebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi,
pengaturan laring dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari
penjelmaan profesi yang harus dimiliki.
4. Seni Tari
Media
ungkap tari adalah gerak. Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan diberi
unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan
maksud-maksud tertentu dari koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk
kepuasan, kebahagiaan, baik dari koreografer, peraga dan penikmat atau
penonton.
Kompetensi
dasar dalam mempelajari seni tari mencakup praktik dasar dan
mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisional maupun tari
garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreografer dalam konsep koreografi
kelompok. Kemampuan memahami an berkarya tari (koreografi) adalah keterampilan
khusus berhubungan dengan kepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki
kepekaan memahami aspek-aspek tari dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai
penyesuaian abad modern, kemampuan memahami dan membuat perangkat multimedia hubungannya
dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber daya manusia dalam adaptasinya
dengan teknologi. Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta
diikat nilai-nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk
dikaji menjadi bentuk tari-tarian daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur
terpenting kesenian di Indonesia dalam wujud performa gerak, dibutuhkan adanya
kehidupan sosial dan spiritual masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian
yang begitu penting hingga kini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dan
puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah
menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang
diunggulkan daerah.di mana tarian tersebut berasal.
Beraneka
ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral
maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari
zaman prasejarah hingga zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu
sejarah kehidupan tarian untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni
tarimemerlukan media gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki
maksud-maksud tertentu. Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan
apabila dibangun dengan unsur keindahan, maka gerakan tari semakin halus,
estetis, dan geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan
manusia untuk dinikmati.Seni tari banyak dipengaruhi oleh
kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh sebab itu, sejak zaman dulu tarian
sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupan beragama. Peran tari
dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan yang terkait dalam prosesi suatu
upacara keagamanaan atau ritual. Seni tarimewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi
magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi
kekuatan sentral dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari tradisional pada akhirnya
mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun, hingga
sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakat modern
yang dinamis ini, kehadiran seni tari memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang
profesional, dan pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari secara
proporsional. Oleh sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan menyangkut
penguasaan teknik tari agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang
profesional.
5. Kerajinan Tangan
Cabang
kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam
bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta
seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat
dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan
keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila
kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan
memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual
kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual,
multikultural, dan multidimensional.
Pada
akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yang paling kalian
senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni yang paling kamu senangi
dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau kalian kenali.
6. Seni Berwawasan Teknologi
Pertumbuhan
perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikan mampu mengadopsi berbagai
penerapan pengetahuan ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru.Salah satu
reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya
cabang seni berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang
pengetahuan seni yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya
cabang seni, seperti seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian
(sinema), audio-visual (keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan
pengetahuan di bidang yang berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih
tersebut memunculkan garapan pengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya.
Munculnya cabang seni berwawasan teknologi menjadi pertanda bahwa wahana
pengembangan seni dan pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan
teknologi mampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan
bakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.
Kesenian
sebagai sebuah metodologi memperkenalkan seseorang memahami obyek ke dalam
permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan pekerjaan seni dan
bersosialisasi. Dengan imajinasi, seseorang yang mempelajari seni dapat
berangan-angan terutama dalam menemukan hal baru, menciptakan hal baru, serta
memodivikasi berbagai temuan yang sudah ada ke bentuk baru sebagai representasi
sesuatu yang telah lama ada.
Cabang-cabang
kesenian seperti telah disebut di atas merupakan kekuatan dasar yang sangat
efektif untuk mendatangkan inspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang
yang belajar kesenian dapat dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan
dan mengembangkan bahasa gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh dan
berkembang menurut tingkat dan reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta
bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatan psikologis.
Kegiatan kesenian yang terbungkus dalam pembuatan seni
berupa karya seni berhubungan dengan refleksi ide-ide, dan tindakan-tindakan
yang terkait dengan proses berkesinambungan.
Kegiatan
seni melibatkan beberapa aspek multilingual, multikultural dan multidimensional
mampu menjangkau secara luas atas beberapa hal yakni.
1. Menyiapkan pendidikan yang
sejajar,
2. Mengembangkan pengetahuan
berbagai budaya
3. Memberikan nilai masyarakat,
Mengenalkan budaya dalam dunia pendidikan, serta,
4. Membantu pendidik dan terdidik
mengembangkan perspektif multibudaya.
Dalam
ranah khusus, konsep pengembangan kewirausahaan menjadi konsep dasar
pengembangan penulisan buku ini. Sebagai bahan kajian, jawaban yang integral
dapat menjembatani lahirnya pengembangan kewirausahaan ke dalam pendidikan
model profesional. Model ini digunakan dalam pendidikan untuk mencetak
profesionalisme penari yang berkualitas, memiliki kompetensi, memiliki
kesanggupan untuk mempertanggungjawabkan profesionalismenya baik di depan umum
maupun d lingkup pendidikan formal yang dimiliki.
Model
profesional sebagai alat pengemban pendidikan di dalamnya memiliki indikator
yang dapat menjadi arah pelaku seni yang kompeten terhadap penciptaan seni dan
seperangkat keahlian dalam gaya, teknik, dan metodologi yang dapat digunakan
sebagai pendekatan keahlian yang diterapkan. Konsep profesional ini dibekali
dengan ide yang dibalut kerja kreatif, jadwal terprogram, serta proses
penuangan yang dilandasi oleh profesionalisme sehingga pengalaman ke depan
menjadi semakin terasah. Penekanan kerja mandiri dan tindak kreatif yang
terstruktur menjadi kemampuan profesional menjadi semakin bertumpu pada
landasan yang kuat dan memadai. Dengan demikian proses ke depan terjadi
simulasi yang mengerucut dan mampu menjadikan seseorang yang mempelajari dengan
konsep profesional dapat menciptakan kewirausahaan secara jelas. Di sini
dibutuhkan penempaan yang memiliki landasan basis profesional sehingga
diharapkan memenuhi kebutuhan seorang profesional menjadi tangguh dalam
berwirausaha serta potensial dalam menghadapi tantangan di masa depan. Dengan
demikian wahana konsep ini selayaknya digunakan untuk menempa bibit-bibit
profesional menjurus ke jalur yang sudah diatur atau ketentuan yang tidak dapat
ditawar lagi. Beberapa indikator profesional dalam bentuk keterampilan adalah
sebagai berikut di bawah ini.
1. Menekankan kepada produk/hasil,
2. Pengetahuan profesionalisme
menjadi model yang dicita-citakan,
3. Obyektivitas dan latihan
menjadi pengalaman batin yang terasah,
4. Gaya penyampaian dan teknik
profesional menjadi simbol konsep profesional,
5. Prosedur imitatif, latihan,
demonstrasi, dan unjuk kreativitas simbol profesionalismenya,
6. Kemampuan, kemahiran, dan
penampilan diri menjadi watak dan karakteristik konsep profesional mampu
berkembang mandiri, dan berkelompok koloni.
7. Karakteristik berproses dalam
menghasilkan produk berkualitas adalah simbol pematangan diri dan penempaan
mentalita pengalaman yang terasah dalam performa profesionalisme yang
diidamkan.
8. Profesionalisme yang dibina meliputi
pelaku profesional, artis dan koreografer.
Itu
tadi adalah sekilas penjelasan saya tentang seni yang mudah mudahan akan bisa
menambah wawasan teman teman tentang seni. “Jadilah seniman yang baik, seniman
yang baik tidak membutuhkan alkohol untuk mendapatkan inspirasi”.
Belum ada tanggapan untuk "Macam-macam Seni"
Post a Comment